Singlish sangat dipengaruhi oleh bahasa Hokkien, orang Jawa Timur cenderung mempunyai aksen yang medok sehingga gampang ditebak, orang Perancis sering menggunakan bunyi huruf z karena aksen Perancisnya dan masih banyak lagi. Sewaktu kuliah, saya berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan Ardian hampir di setiap kesempatan.īertahun-tahun kemudian, ketika saya datang ke Singapura, saya baru menyadari bahwa ada yang namanya aksen. Waktu kursus sangat terbatas, namun saya beruntung karena memiliki teman baik yang memiliki minat yang sama. Setelah saya mulai mengenal banyak kata, berikutnya adalah melatih cara penggunaannya. Saya juga penggemar Michael, tapi caranya menyanyi membuat lirik lagunya tidak jelas sama sekali! Sedikit nasehat buat anda jika ingin menggunakan metode yang sama, jangan mulai dengan lagu Michael Jackson. Lafal dan ucapan John dan Paul cukup jelas sehingga cocok untuk latihan. Saya juga ingat tentang setiap malam yang saya habiskan dengan mendengar album Rubber Soul dan menuliskan lirik lagu saya dengar. Lumrah saja bila orang lain menertawakan kesalahan kita yang konyol, tapi selanjutnya mereka akan memberitahukan di mana letak kesalahan kita. Saya menjadi bahan tertawaan, tapi saya kira itu adalah bagian dari pembelajaran. Di hari pertama kursus, saya bahkan tidak bisa membedakan kata campaign dan champagne. Walaupun antusias, itu tidak berarti semuanya berjalan mulus. Saya sungguh termotivasi dan akhirnya pergi mendaftar sendiri di kursus bahasa Inggris Gajah Mada, kursus yang fokus pada percakapan (ingat artikel sebelumnya, dimana kita sering menyanyikan lagu MLTR? Ini tempatnya). Untuk pertama kalinya saya ingin bisa berbicara bahasa Inggris seperti mereka. Tontonan selama tiga malam berturut-turut itu tak ubahnya seperti pencerahan bagi saya. Saya terkesan dengan musik mereka yang sederhana tapi enak di telinga dan juga gaya bicara mereka. Situasi ini baru berubah setelah saya menyaksikan the Beatles Anthology yang ditayangkan di RCTI tahun 1996. Saya sering beralasan sakit atau ngantuk hanya untuk membolos kursus bahasa Inggris dulu.ĭari SD kelas tiga sampai awal SMA kelas satu, boleh dikatakan saya tidak belajar apa-apa meskipun kursus di sana-sini. Bagi saya, belajar bahasa Inggris itu seperti tugas berat dan saya tidak menyukainya. Bahasa Inggris adalah sesuatu yang harus saya pelajari, sedangkan bahasa Indonesia bagaikan dikuasai begitu saja secara alami dari sejak kecil. Saya tidak pernah menyangka kemampuan menulis saya dalam bahasa Indonesia sudah berkurang drastis, padahal dulunya itu kebalikan dari apa yang terjadi saat ini. Jika hal ini tidak pernah anda perhatikan sebelumnya, menarik untuk diketahui bahwa ada banyak lagu yang mempunyai lirik yang bagus dan relevan bagi hidup kita. Dia suka musik, suara dan teknik menyanyi yang bagus.īagi saya sendiri, saya sering memperhatikan bukan saja musiknya, tetapi juga liriknya, mungkin karena saya sendiri suka menulis. Alternatif lainnya, ada yang suka memutar lagu yang sama berulang kali, misalnya istri saya ketika dia terpesona dengan lagu All I Ask of You dari Phantom belakangan ini. Kalau saya melakukan ini dan mendengarkan lagu the Beatles, terkadang saya hanya fokus pada bagian tertentu, misalnya gitar yang dimainkan George atau drumnya Ringo. Kalau kita sedang mendengar lagu dari grup favorit kita, lebih enjoy rasanya kalau kita menggunakan earphone. Bagaimana biasanya anda mendengarkan lagu? Apakah pernah anda sadari bahwa ada banyak cara untuk menikmati lagu? Seringkali semua berawal dari musik yang menarik perhatian kita untuk mulai mendengarkannya.